Esok kau akan terbangun dengan sejuta harapan dari mereka, jangan kecewakan mereka yang telah memberimu harapan. Kesuksesan sedikit demi sedikit di tanganmu saat saat ini. Jika kau ingin akan kesuksesan sesungguhnya maka tanamlah pohon kelapa, karna pohon kelapa berjuta2 manfaatnya untuk kau bagi dan rasakan.
Malam nan sunyi dan sepi Menariku untuk keluar rumah Aku pangdangi langit malam Tak sedikit bintang-bintang bertaburan di sana Andai aku seorang malaikat Akan ku petik satu bintang dari yang terbaik untuk ku simpan Akan ku peresembahkan untuk nya Kini malam semakin larut Hanya kesunyian yang ku lihat saat ini Bintang yang bertebaran kini semakin jelas terlihat oleh ku Ingin rasa nya membawa mu menuju bintang-bintang itu Namun yang ku bayangkan tak akan menjadi nyata Bintang yang ingin ku petik hanya angan-anganku Membawa mu menuju bintang-bintang pun hanya menjadi anganku Hidup ku hanya penuh dengan angan-angan Kini ku tak sanggup untuk bermimpi Karena hanya angan yang ku miliki.
Suaramu masih terdengar ditelingaku Perkatanmu masih melekat diingatanku Wajahmu terbayang2 di hadapan ku Oh tuhan begitu cepat kau memanggilnya Kini kau telah meninggalkan dunia Kau tinggalkan kenangan yang indah Kau tinggalkan kami semua Kini hanya do'a yang ku panjatkan untukmu Semoga Allah menerima amal ibadahmu, melapangkan kuburmu dan dimasukan kedalam syurganya. #Aamin ya allah ya robbal a'lamin Selamat jalan selamat tinggal oh guru ku Bpk Syamsudin Spd
Oh anaku yang tersayang Kembalilah kepangkuanku seperti dulu Aku memanti kehadiran dirimu Setiap saat ku memikirkanmu Oh permata berhargaku Walau kau selalu membuatku kesel setiap hari Hati ini seperti tersayat-sayat ketika kau tak bersamaku Orang tua mana yang tak menangis ketika permata kecilnya menghilang seketika dirumahnya Oh tuhan yang penuh kasih sayang Kembalikan permata kecilku kedalam pangkuanku Aku tak berdaya jika permataku tak ada disampingku Aku selalu panjatkan do'a untukmu disetiap shalat-shalatku Cepat kembalilah kepadaku permata kecilku Cepat kembali kepadaku
Aku terbangun dalam lelahku Aku beranjak dalam kamar kecil ku Tak sengaja ku melihatmu Oh... Ibu Tak terbayang sedikitpun oleh ku Sungguh letih dirimu Kau begitu letih ketika ku melihatmu terbaring pulas Seketika hatiku bertanya kepada raga ini Apakah kau mengeluh kepadaku walau kau sudah letih seperti ini Apakah kau mengeluh sedikitpun kepadaku atas apa yang kau korbankan kepada ku selama ini Oh ibu tak sedikitpun aku mendengar keluh-kesamu kepadaku Setiap hari kau selalu tegar didepanku Kau selalu menutupi keletihanmu Kau adalah malaikat hidupku Walau aku tak menyadari waktu itu Kau memang malaikat hidup ku Pantas saja syurga ada di telapak kakimu
Hai sahabat ku disini aku merindukanmu Saat ini aku memikirkan mu Dikala kau sedih aku selalu ingin memelukmu Namun semua itu hanya anganku Kau begitu cepat berubah sehingga kau lupa dengan kenangan-kenangan yang kita lakukan bersama. Kau lebih memilih sahabat baru mu di banding sahabat lama mu.
Kenangan kasih bersama mu tak munkin terlupakan Setiap kenangan selalu tertulis dengan tinta hitam didalam buku harianku Tiap lembar dibuku itu tersimpan kenangan cinta mula pertama berjumpa Di dalam buku harian ini ada tawa dan tangis ada benci dan rindu berpadu jadi satu dalam kenangan dulu Bila ku rindukan dirimu kubuka buku harian ini semua seakan terbayang lagi semua kenangan saat bersamamu seperti waktu dulu Walau buku harian itu kini tlah lapuk dan usang tapi cintaku takan sirnah ditelan waktu.
Hari-hari penuh derita Cemoohan orang-orang semakin menjadi Setiap hari dicaci dan dimaki Serasa raga ini mati Oh tuhan sampai kapan derita ini berakhir
Oh tuhan berikan aku kesempatan 1 kali lagi Agar aku bisa menikmati kesenangan hidup seperti mereka Keluh-kesahku selalu menyebut namamu Maafkan lah kemanjaan ku ini selalu mengadu kepadamu
Oh tuhan sampai kapan nasib ini menimpa kepadaku Seaakan aku tak sanggup menahan beban hidup ini Tetapi hanya sabar yang ku kuatkan agar bisa menjalani kehidupan ini Tuhan berilah aku kesempatan agar aku bisa menjadi orang yang apa yang di inginkan orang tua ku Kekangan demi kekangan yang menimpa hidup ku Jikalau engkau tak kuatkan raga ini mungkin prustasi yang aku ambil jalan satu-satunya.
Bagaikan berjalan diatas tanaman yang berduri Malam sendu menjadi saksi bisu Jangkrik-jangkrik kini menjadi teman kesendirian Akupun sadar akan hidup yang sesungguhnya Kurasakan setiap pahitnya kehidupan satu per-satu Hidup ini memang penuh misteri Kenyataan hidup memang tak selalu beriringan dengan harapan Tetapi aku percaya tiada yang mustahil untuk aku lakukan bila masih ada kemauan Hanya mimpi itu yang aku perjuangkan saat ini
Aku berjalan diatas deru ombak yang kencang Kau hadir dalam nafasku dan merasuki jiwaku Kau seperti malaikat inspirasiku Banyak pena kutulis untuk mu Tidak sedikit lembaran kertas tertulis namamu Dikala hari-hari ku lelah ku ingat dirimu Bayanganmu melekat pada pikiranku Kau inspirasiku & kau malaikat untuk ku Janganlah pergi untuk meninggalkan ku Disini ku membutuhkanmu untuk karya kecilku Oh malaikat inspirasiku