Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Hayalan Belaka

Ini bukanlah kenyataan, ini adalah mimpi Tapi aku tak tau, mungkin semua mimpi ini terlalu bagus untuk menjadi nyata Hatiku tahu, berharap ini hanya sebuah awal Perasaan yang menyakitkan Yang dilandaskan dengan cinta Tetapi, Cinta tak semudah pertemuan yang kita buat Tetapi cinta harus penuh tanggung jawab, ketika aku atau kamu rindu Kita harus memghadirkan temu Cinta adalah naluri perasaan Untuk seseorang yang tidak bisa dibohongi dan disembunyikan Jika sudah jatuh dalam pelukan Semua tidak bisa mengalihkan perhatian Semua perhatian selalu terpusat kepadamu Aku akan selalu menjaga rasaku, dan berharap Tuhan menyatukan kita    

Rindu Senja

Senja ini aku, Rindu.... Setiap hari ku menunggu kedatanganmu Kenapa kamu tak pernah kembali senja, apakah kamu marah kepadaku? Apakah waktu itu aku membutamu kecewa Sampai kamu tak mau menemuiku Sampai sekarang? Senja, datanglah Temuiku walau sesaat Aku rindu menikmati desirnya angin laut bersamamu Aku rindu metapmu Aku sangat rindu kepadamu senja. Jika kamu benar-benar marah kepadaku Berilah penjelasan kepadaku Jika kesalahku sangatlah patal Berilah kesempatan ke dua kalinya kepadku Akan kutunggu jawabanmu Walau hujan dan trik menyertaiku Akan tetap kutunggu jawabanmu

TERJEBAK DALAM KEGELAPAN

Gambar
Aku berada disebuah ruang gelap dan dingin Kegelapan menyelimuti sukujur tubuh Jarak pandangku hanya sejengkal kedepan Terjebak dalam heningnya nuansa sepi dalam batin Entah apa yang sedang terjadi dalam kalbu ini Hanya kegelapan yang menyelimutiku saat ini Ribuan pertanyaan yang memenuhi benakku Pertanyaan-pertanyaan yang sangat sulit untuk ku jawab Aku tak tahu apa yang sedang terjadi dalam hidupku Hidup ku sungguh sangat lah misteri Semakin ku coba untuk keluar dalam kegelapan semakin ku tercebur kedalamnya Aku berusaha menunggu malaiakat yang memberi pertolngan kepadaku Meskipun aku belum tau waktunya itu kapan Air mataku menetes dengan deras Semua terjadi begitu saja Aku hanya bisa bersandar dalam kegelapan Menunggu malaikat datang untuk menolongku Semua harapanku tertuju padanya Hari demi hari telah kulewati Kini waktu bergulir dengan cepat Sampai saat ini aku berharap Berharap pertolongan datang kepadaku Aku mencoba bertanya kepada kegelapan Bercerita tentang hidupku yang t...

Aku bodoh

Haruskah aku membuang perasaan ini kedalam jurang yang dalam? Agar perasaan ini tak muncul kembali Aku sudah terlalu sakit memberikan harapan2 yang tak pernah ada kode sinyal untuk ku Apakah sinyalku terlalu berlebihan sehingga membuatnya risih? Atau aku yang terlalu berharap kepadanya? Perasaan macam apa ini, aku lelah dengan semua perasaan-perasaan ini Tuhan tolonglah aku Beri aku jalan keluar untuk meninggalkan perasaan ini Tuhan tolong kunci hati ini untuk dia agar aku bisa membuka hati untuk orang lain

TERIMAKASIH SAHABAT

Aku hanya manusia lemah Terkadang aku Mudah lelah juga menyerah Setiap kali menghadapi permasalahan hidup yang tak kunjung usai Bahkan aku hampir tak ingin hidup jika kehidupanku tak berubah Aku selalu Gelisah, galau, gundah Ketika kesepian menghampiriku Sahabat,  kau seperti setiap kata dalam kamus Yang selalu memiliki arti dalam kehidupanku Sahabat, ku ucapkan terimakasih  kepadamu telah menolongku dengan ikhlas Saat aku tak mampu mengangkat beban kehidupan Sahabat, aku kagum dengan kebaikan hatimu Yang rela berteman dan menemaniku dikala suka maupun duka Bersahabat denganmu adalah salah satu episode terbaik dalam hidupku Kau membuatku menjadi manusia kuat Yang tak kenal lelah menjalankan kehidupan Aku bingung bagaimana cara membalas setiap bantuan moral dan spiritual yang kau berikan kepadaku Terimakasih sahabatku   Atas semua yang kau berikan kepadaku Semoga tuhan membalas kebaikanmu

RINDU SAHABAT

Dikala malam datang  Disaat itulah aku merindukanmu Kamu yang dulu bersamaku Kini kau telah pergi jauh dariku Sekarang kita terpisah oleh jarak yang sangat jauh Andai kau tau Aku disini selalu merindumu Rindu akan kebersamaan kita waktu dulu Rindu akan sosok dirimu  yang membuat suasana menjadi bahagia Entah bagaimana keadaanmu sekarang Potret wajahmu selalu membuatku rindu akan sosokmu Potret wajahmu pula yang menepis kerinduanku padamu Kau adalah sahabat terbaiku Janganlah kau lupakan aku Walau raga kita jauh, hati kita akan tetap bersatu dalam ikatan persahabatan

PERTEMUAN SINGKAT

Kutulis aksara dalam kertas putih Ribuan tetes tinta menyerbunya dengan cepat Kisah-kasih tertulis di dalamnya Semua berkerumun menjadi sebait cerita Pertemuan yang begitu mengesankan Walau hanya sekejap mata kita baradu pandang Pertemuan itu sangatlah berarti Akan ku jaga meskipun bertaruh untuk mati Sangat singkat waktu kita berjumpa Saling bertatap wajah serta melempar senyum sapa Kenangan demi kenangan pun tercipta Sampai kini, semuanya hanya tinggal kenang 

RINDU

Aku ingin kau tau Ada rindu berat yang ku titipkan pada butir-butir hujan Kutulis sebuah perasaan di dalamnya kuharap pesan itu sampai padamu Aku disini menunggu dengan sabar Menunggu jawaban mu datang Hati ini serasa melayang Seakan hidup ini akan hilang Jika pesanku tak sampai  Tak inginkah kau tau Ada yang jatuh dan hancur Ada yang pergi dan hilang Sejuta harapan yang kutanam Kini dimakan hayalan Hanya isak tangis ku kenang Karna kamu yang ku sayang

TAKUT KEHILANGANMU

Cinta indah menghiasi hati nan sepi Kepingan rindu kian tertanam dalam hati Rasa sayang pun harum seperti melati Terjalin indah sehingga menusuk sanubari Paras wajahmu mebuatku gugup menatap bola matamu Sungguh dalam detakan jantung ini ketika bersamamu Alunan nafasku selalu memanggil namamu Sampai ku tak mampu untuk berpaling darimu Sebegitu mempesona dirimu Sampai membuat hatiku mati Kau telah mengajarkan apa arti cinta yang sesungguhnya Sehingga aku tak mampu mengungkapkan dengan kata-kata Kini malam kian berkabut Membuat hati ini semakin takut Takut akan kehilangan dirimu Takut kehilangan cintamu

BAGAI TERTUSUK PEDANG

malam sunyi telah pergi Anganku terbawa angin pagi Imajinasi ku pun telah tiada Kini Hanya renungan yang kupunya Sang fajar kembali datang Akan kah anganku kembali?  Mungkin, tidak akan pernah Hanya kesedihan yang kurasa Waktu berjalan terasa lambat Rasaku kembali datang  Hanya wajahmu selalu kepandang Kenapa, Rasa ini selalu datang? Aku tak sanggup menahan pedih Gelora cinta selalu datang Semakin sakit wajahmu kupandang Rasanya bagai tertusuk pedang